Sript Short movie "0 menit"

0 Menit

1. EXT/ pagi – WARUNG DEPAN STIKOM,PARKIRAN

Tampak seorang yang hendak memakirkan sepeda motor di depan warung, pengendara ini adalah salah satu mahasiswa dari STIKOM. Dia adalah seorang dan setelah memakirkan kendaraannya mahasisiwi ini langsung duduk bersantai di meja-meja warung tersebut, tidak langsung masuk kedalam kampus.

Beberapa saat kemudian mahasisiwi ini mengeluarkan sesuatu dari tasnya, dia mengambil cemilan untuk dimakannya sambil membuang-buang waktunya, padahal tampak jam dinding menunjukan setengah delapan kurang 5 menit. mahasisiwi ini tetap santai sambil memakan cemilannya.

Sampai ketika waktu menunjukan setengah delapan kurang 2 menit mahasiswi ini baru terburu-buru sambil berlari menuju kampus.mahasiswi ini tanpa memikirkan apapun dia langsung berlari dengan cepat.

CUT TO :

2. EXT/pagi – STIKOM, HALAMAN

Mahasisiwi ini terus berlari secepat-cepatnya, karena dia mulai merasa kehabisan waktu. Dia terus berlari dengan nafas yang terhengah-hengah karena kelelahan.

CUT TO :

3. INT/pagi – STIKOM,LORONG LANTAI SATU

Terus berlari mahasisiwi ini, hingga karena tak memperhatikan langkah larinya dia bertabrakan dengan mahasisiwa lain. Tanpa meminta maaf dia malah terus berlari menuju lift. Sial baginya ketika akan naik lift, lift menunjukan pada lantai sembilan, bingung akhirnya dia memutuskan untuk naik melalui tangga yang ada.

CUT TO :

4. INT/pagi - STIKOM, TANGGA STIKOM

Mahasisiwi ini karena terburu buru berlari melalui tangga dia tidak sengaja terpeleset sedikit. Sambil menahan sakit dia melanjutkan larinya menuju lantai 5. dia terus berlari, rasa lelah dan kehabisan tenagapun mulai terasa karena jauhnya dan harus berlari melalui tangga.

CUT TO :

5. INT/pagi – STIKOM , LANTAI 5

Karena sudah kelelahan lari dari mahasisiwi ini agak melemah. Tapi dia terus melanjutkan larinya menuju kelas di mana di kuliah. Ketika melihat jam terdekat menunjukan pukul setengah delapan kurang beberapah detik saja, dia terus berlari, dan ketika akan membuka pintu ternyata pintu telah terkunci.

Seakan menyesali perbuatanya dia hanya bisa berdiam diri sambil kelelahan. Dia merasa akibat dari sikapnya yang merehmekan waktu maka dia harus menaggung semua ini. Walau sudah berjuang sekuat tenaga tetapi terasa sia – sia karena mahasiswi ini tidak bisa mengikuti perkuliahan.

FO/FI

PREV---------NEXT

0 komentar: